untuk abie........

Rabu, 24 November 2010

terkadang tercipta kita akan bahagia selamanya tanpa memikirkan hal pahit atau ujian yang akan menerjang arus kebahagiaan yang kita rasakan.......sayang...kebahagiaan itu selalu ada pada hubungan kita..meskipun disana ada ujian yang menghadang....
segala sesustu yang allah kehendaki meskipun itu pahit tapi di dalamnya ada hikmah yang bisa kita ambil...
memang jarak yang memisahkan kita tapi ingatlah hati kita akan tetap bersama..
.kita hadapi semua ini dengan senyuman..
jarang bertemu bukan berarti hati kita berjauhan tetapi jarang bertemu akan membuat hati kita semakin rindu dan semakin sayang...
ingatlah akan prinsip kita
PERCAYA DAN JUJUR
dan yel-yel penyemangat
YOU AND ME TOGETHER FOREVER
mungkin bagi abie ini lebay tapi inilah ungkapan hait umie yang sebenarnya meskipun ini berat tapi yakin kita BISA!!!!! 





hari-hari bersejarah

Kamis, 21 Oktober 2010

17 agustus 2009 kemerdekaan indonesia dan ngaliwet bersama ( awal cinta ini datang )
11 september 2009 perlombaan pidato di Masjid Agung Tasikmalaya ( cinta mulai mengalir )
11 januari 2010 lomba muharaman(PDKT) ( mulai proses pendekatan dech )
20 februari 2010 sweet moment of love ( jadian ridwan sidik dan yulia purnamasari )
5 maret 2010 the first muter2 daerah keamanan(apel pertama)
10 april 2010 big trouble in our love(abie ngambek)
25 april 2010 go to pangandaran beach ( keaadaan umie and abie nju baedan,,abie mncoba tuk baikan dgn memberi seyuman yg tulus ehh...apa yg terjadi umie malah mmblas dengan syuman yg agak mmbuat luka..aneehh..sunguh aneeh   DASARR...namun apapun yg terjadi cinta ku hya untuk mu..hahai)
16 mei 2010 umie kalah dalam permainan di MP
17 mei 2010 hari kasih sayang
26 mei 2010 umie lost of swip(suap-suapan hehehe)
28 mei 2010 abie lost tahfidz and hari keberangkatan ke tanggerang(abie ngalamar umie..!hehe isi syang y,..abie hilap .....................abie pertama kali ngajak ka perpus..( pnten tggal na hilap abie ) hehehe
29 juni 2010 kerinduan terbesar 
2 juli 2010 you lost and i dont know....where u live
22 juli 2010 hari kelahiran rafa
15 september 2010 mendaki gunung terasa indah ( tidak lupa abie pertama kali ngusap air mata umie )
euum...sedih,,smoga itu tak terulang..aku kan sllu membahagiakan mu ...umieeeeee..!!!
29 september 2010 pembuatan kalender penahanan lada
1 november 2010 kelahiran AULIA ZAKIYYATUN NISA
11-14 november 2010 awal pertemuan-kembali menjadi si bolang..... 
20 november 2010 ulang bulan yang menyedihkan karena di hiasi dngan ke egoisan satu sama lain
21 november 2010 konflik memuncak namun kmbali kpada kbahagiaan
 

mamat umie and abie era 2017 amien

Selasa, 19 Oktober 2010

tata cara mamat umie and abie:
  • pasang lampu yang buram(bernuansa romantis) stuju
  • pakai baju yang berwarna putih,pink,dll stuju
  • shalat sunnah 2 rakaat secara berjamaah...setuju
  • menyisir rambut dengan rapi..setuju
  • berhias diri sampai terlihat cantik...setuju
  • melontarkan kata-kata romantis ke telinga abie/umie...setuju
  • berdo'a terlebih dahulu..setuju teu kgg lami teuing
  • mencari titik ransang(teu ngartos)
  • memadukan 2 hati
  • mandi dech hehehehe (bersama sama) stuju

umie and abie

Sabtu, 16 Oktober 2010

abie and umie

ketika ku mengenalmu.....kau adalah orang terjutek yang parnah ku temui tapi,,,,,entah apa yang ku rasakan,bergilir'y waktu tak jua tahu bahwa lama'y ku mengenalmu rasa cinta mulai tumbuh semakin hari semakin berarti dan kau pun tak tahu apa yang ku rasakan ini
hingga akhir'y kau datang dengan sejuta keajaiban mengatakan bahwa"aku menyayangimu"sungguh indah kata-kata itu tak ada yang mampu mencurimu dari singgasana hatiku karena ku tlah menutup'y dengan rapat

Rindu Menghantam Jiwa

Kamis, 14 Oktober 2010

tadi siang matahari baru saja bunuh diri
terjun ke lembah sunyi
mendung...
seperti hatiku yang berselimut rindu
beku...
sudah kucari kau ke laut
sudah kucari kau ke langit
bayangmu pun tak kujumpai
kulepaskan saja rindu pada Jack Daniels...
seperti orang gila
aku terkapar di sudut maya gelap ini
bertanya pada sepi yang dijadikan anak tiri oleh waktu
Apa yang kau rasa kala rindu menghantam jiwa????

syair cintaku yang terdalam

Langit selalu setia menemani bumi
Begitupun bintang – bintang yang tak pernah berkedip
Untuk mengamati malam
Janji tetap sebuah janji
Sayang tetap sayang
Begitupun cinta tetap cinta
Takkan pernah berpaling rasa
Walau seribu wajah menawarkan keindahan
Detik demi detik
Menit demi menit
Sampai hari demi hari
Tak lupa ku hitung bersama penantianmu
Sampai purnama tiba
Ku akan datang
Bersama syair cintaku yang terdalam

keromantisan suami istri

Sabtu, 09 Oktober 2010

1.      Suami membukakan pintu Kendaraan atau Rumah untuk Istrinya.
Tidaklah berlebihan dan tidak pula dapat merendahkan martabat suami dihadapan istrinya jika sang suami membukakan pintu rumah atau mobil untuk istrinya. Dan hal ini bukanlah aib atau kemunduran justru ini adalah ahlaq mulia yang dapat menumbuhkan sikap sayang dan perhatian dari suami terhadap istri yang pada gilirannya akan dibalas dengan sikap hormat dan ketaatan dari istri terhadap suaminya. (kecuali istri-istri yang tidak pandai bersyukur, karena dia hanya akan memanfaatkan kebaikan akhlaq suaminya untuk memperbudak suaminya sendiri  -naudzubillah).
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan, “Bahwasanya Rasulullah duduk di sisi unta beliau. Kemudian Beliau meletakan lututnya, lalu istri beliau Shafiyah meletakkan kakinya di atas lutut Nabi saw hingga ia naik ke unta” (subhanallah betapa mulia akhlaqmu Ya Rasulullah).
2.      Mencium Istri sebelum pergi dan datang dari bepergian
Sangatlah indah jika ketika hendak pergi suami mencium istrinya dan istri memberikan ciuman kepada suaminya. Begitu juga ketika datang istri menyambut kedatangan suami dengan ciuman   penuh kemesraan. Ciuman yang tulus penuh kesucian dan kehormatan adalah senjata ampuh untuk melawan segala rayuan yang terjadi setiap hari dan tersebar dimana-mana.
Diantara hal yang diamanahkan Rasulullah adalah anjuran kepada para suami agar mencium istrinya sebelum pergi ke kantor atau ke luar kota. Aisyah berkata : “Rasulullah menciumku, kemudian beliau pergi ke mesjid untuk melakukan shalat tanpa memperbarui wudlunya” (H.R Abdurrazaq, Ibnu Majjah, Aththabrani, dan Daraqutni)
3.      Makan sepering berdua
Rasulullah telah memberikan contoh untuk makan sepirng berdua dengan istrinya, hal itu dimaksudkan untuk menunjukkan kecintaan kepada sang istri bahkan Rasulullah meletakkan mulutnya di bekas mulut istrinya pada gelas yang sama.
Aisyah berkata : “Pernah aku minum, sedangkan aku pada saat itu sedang haid. Kemudian aku memberikan minuman tersebut kepada Rasulullah saw dari bejana yang sama, dimana beliau menempelkan mulutnya persis ditempat bekas aku minum, lalu beliau minum. … (H.R. Muslim)
4.      Berlemah lembut dan menemani istrinya yang sakit
Diriwayatkan oleh Aisyah RA bahwa, Nabi saw adalah orang penyayang lagi lembut. Dan beliau akan menjadi orang yang sangat lembut dan paling banyak menemani ketika istrinya sedang sakit (H.R. Bukhori dan Muslim)
5.      Bersenda gurau dan membangun keakraban
Nabi saw adalah orang yang romantis dan lemah lembut kepada keluarganya, sering becanda tapi tetap penuh adab dan sopan santun serta keluhuran akhlaq. Sikap romantic belaiu sangat mengagumkan dan menakjubkan, seperti terlukis dalam salah satu hadits. “Rasulullah adalah orang yang paling banyak bergurau, bersama istri-istri belia. Maksudnya Rasulullah adalah orang yang tidak kaku apalagi kasar terhadap istri dan keluarganya tetapi banyak bercanda,  bergurau, dan bergembira.
6.      Tetap Romantis dan akrab saat istri sedang haid.
Keromantisan Rasulullah tetap terasa oleh Aisyah istrinya walaupun Aisyah dalam keadaan haid, dalam suatu riwayat diceritakan bahwa Rasulullah pernah meminta Aisyah untuk mengahangatkan tubuhnya padahal Aisyah dalam keadaan haid, Rasulullah berkata : “Mendekatlah kepadaku, hangatkanlah diriku, hangatkanlah diriku !”. Lalu kukatakan pada beliau, “saya sedang haid”. Beliau berkata, “walaupun engkau sedang haid, singkaplah kedua pahamu”. Lalu kubukakan kedua pahaku dan beliau meletakkan pipi dan kepalanya (juga dadanya) di atas kedua pahaku (aku mendekap beliau) hingga beliau merasa hangat dan tertidur. (H.R. Bukhari)
7.      Mandi Bersama
Dalam waktu senggang memang sangat baik suami istri bisa saling memandikan satu sama lainnya, baik karena kebutuhan kesehatan atau untuk menjalin kaharmonisan, bahkan mungkin untuk kepentingan ta’lim (pembelajaran), karena mungkin saja seorang istri belum memahami bagaimana cara mandi besar (mandi wajib sehabis junub)yang benar, maka seorang suami berkewajiban mengajarkan istrinya agar bisa melaksanakan mandi besar yang benar.
Berkata Aisyah :  ”Aku mandi bersama Rasulullah SAW dalam satu bejana, aku mendahuluinya dan ia mendahuluiku (mengambil wadah) sampai-sampai ia berkata : “tinggalkan untukku”, dan aku berkata, “tinggalkan untukku. (H.R. An Nasai)
8.      Mengajak istri makan di luar sambil refreshing.
Dari Anas bahwa rasulullah SAW memiliki tetangga berkebangsaan Persia. Dia telah memasak kuah yang enak untuk Rasulullah. Kemudian dia mendatangi Rasulullah dan mengundang makan. Rasulullah berkata : “dengan dia?” sambil menunjuk kepada Aisyah. Dia (orang Persia) berkata : “tidak”. Kemudian Rasulullah berkata : “kalau begitu tidak”. Kemudian tetangga itu datang lagi mengundang Rasulullah . Rasulullah berkata : “dan bagaimana dengan orang ini (Aisyah) ?. Orang Persia itu berkata : “tidak”. Rasulullah berkata : “jika begitu tidak”. Kemudian orang itu kembali lagi mengundang Rasulullah. Rasulullah saw berkata : “dengan dia?”. Orang Persia itu menjawab, “Ya boleh”. Kemudian Rasulullah SAW dan Aisyah pun berjalan berurutan hingga mendatangi rumah tetangga beliau tadi.(HR.Muslim)
9.      Saling membersihkan setelah berhubungan
Aisyah berkata : “seyogyanya bagi seorang istri yang cerdik, hendaklah ia mengambil secarik kain. Dan apabila suaminya menggaulinya, ia pun menyerahkan kain tersebut kepada suaminya. Lalu suami mengusap (sperma) darinya. Dan istrinya pun mengusap (sperma atau benda=cairan lain) darinya (ibnu Qudamah).
10.  Bersandar di atas dada Istri dan tidur di atas pahanya
Suatu gambaran yang indah, manakala punggung Rasulullah SAW bersandar pada perut “Aisyah, sedangkan kepala beliau berada di dadanya. Ini melukiskan, keserasian, keharmonisan, dan kesatuan jiwa antara suami istri yang saling mencintai.
11.  Suami Istriberpelukan saat tidur
12.  Prilaku Rasulullah yang menggambarkan tentang hal ini sama dengan riwayat nomor enam (Tetap Romantis dan akrab saat istri sedang haid)
13.  Mengajak Istri Pergi Ke Luar Kota
Aisyah berkata, “adalah Rasulullah saw apabila hendak ke luar kota, beliau mengundi diantara istri-istrinya. Maka jatuhlah undian pada Aisyah dan Hafsah. Kemudian keduanya ke luar dengan beliau bersama-sama (H.R Bukhori)
14.  Suami Menyuap Istri
Saling menyuapi antara suami istri dapat memecahkan kebekuan rutinitas sehari-hari. Selain itu hal ini juga dapat menambah kecintaan, memperkokoh keharmonisan keluarga. Rasulullah saw bersabda : “Tidaklah kamu memberi satu nafkahpun yang kamu niatkan untuk megharap wajah Allah SWT kecuali kamu akan diberi pahala atasnya, hingga apa yang kamu letakan pada mulut istrimu”. Dalam riwayat lain disebutkan “sesungguhnya apapun yang kamu nafkahkan, maka hal itu adalah sedekah hingga suapan yang kamu suapkan ke mulut istrimu”. Dalam riwayat lain, “kamu menaruh (suapan) pada mulut istrimu (H.R. Bukhori)
15.  Mencium istri dari waktu ke waktu
Aisyah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW menciumnya sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa. Kemudian beliau bersabda, “sesungguhnya ciuman itu tidak membatlkan wudlu dan tidak membuat buka orang yang berpuasa”.
Dan beliau berkata, “wahai humaira (panggilan untuk Aisyah) sesungguhnya dalam agama kita terdapat kelapangan”. Rasulullah tetap berpuasa, beliau mencium di bagian mana saja bagian wajahku hingga beliau berbuka. (H.R. An Nasai dalam sunan al kubra)
16.  Suami mengantar istri ketika ke luar
Sayyidah Shafiyah binti Huyay, istri Nabi SAW berkata : “Rasulullah saw sedang beritikaf. Kemudian aku mendatangi beliau dan menjenguknya pada malam hari, dan aku berbincang-bincang dengan beliau. Lalu aku berdiri hendak kembali. Beliau kemudian berdiri bersamaku untuk mengantarku (menemani Shafiyah sampai ke pntu), dan beliau berkata : “jangan terburu-buru hingga aku mengantarmu (H.R. Bukhori dan Muslim)
17.  Suami istri berjalan-jalan di malam hari.
Aisyah berkata, “adalah Rasulullah saw apabila hendak ke luar kota, beliau mengundi diantara istri-istrinya. Maka jatuhlah undian pada Aisyah dan Hafsah. Kemudian keduanya ke luar dengan beliau bersama-sama. Dan Rasulullah apabila datang waktu malam, beliau berjalan bersama Aisyah dan berbincang-bincang dengannya”.  (H.R Bukhori)
18.  Istri menyisir rambut suaminya
Dalam sebuah riwayat Aisyah berkata, bahwa Nabi saw jika beritikaf beliau mendekatkan kepalanya kepadaku. Kemudian aku menyisirnya, sedangkan aku dalam keadaan haid (H.R. Bukhari)
19.  Istri menaburkan parfum ke badan suaminya
Aisyah r.a berkata : “Aku meminyaki Rasulullah SAW, kemudian beliau berkeliling kepada istri-istrinya. Lalu beliau berihram dan menyebarlah bau minyak wangi (H.R. Bukhari)
Dan Aisyah berkata : “Aku telah meminyaki Rasulullah saw dengan sebaik-baik minyak wangi (H.R. Bukhari)
20.  Ungkapan cinta dan kasih sayang setiap hari
Berterus terang tentang cinta dan mengungkapkan perasaan sayang terhadap istri merupakan salah satu seni bergaul yang dicontohkan Rasulullah saw. Alangkah baiknya sang suami memanggil istri dengan nama terbaik yang disukainya. Bisa juga disampaikan panggilan-panggilan sayang seperti honey, yayang, my queen, my darling, dear, neng, diajeng, atau sapaan khusus hanya suami istri saja yang tahu.
Seringkali Rasulullah memanjatkan Aisyah dengan ucapan “wahai Humaira” (panggilan sayang untuk Aisyah).
21.  Meletakkan pipi di atas pipi
Diantara keharmonisan lain Rasulullah adalah mengajak istrinya ke tempat hiburan dan duduk berdampingan dengan mesra. Aisyah berkata “bahwasanya Rasulullah sedang duduk kemudian terdengar oleh  kami kegaduhan dan suara anak-anak. Rasulullah kemudian berdiri dan ketika itu ada seseorang yang sedang menari dan anak-anak berada disekitarnya. Beliau lalu berkata : “wahai Aisyah kemarilah dan lihatlah (apakah engkau ingin melihatnya?) lalu kujawab, “ya”. Lalu beliau memberdirikanku dibelakan beliau dan pipiku di atas pipi beliau. Dan kuletakan bahuku di atas bahu Rasulullah SAW (H.R. Bukhari).
22.  Suami Istri membiasakan berolah raga
Aisyah berkata : “Aku keluar bersama Rasulullah SAW (dalam sebuah perjalanan) dan ketika itu aku masih ramping. Lalu kami berhenti di sebuah tempat perhentian, kemudian ia berkata kepada para shahabatnya, “majulah kalian terlebih dahulu (untuk berlomba)”. Hal itu dilakukan agar tidak ada dari mereka yang melihat gerakan istri beliau saat perlombaan. Kemudian beliau berkata kepadaku, “kemarilah hingga aku berlomba denganmu.” Lalu beliau berlomba denganku dan aku mampu mendahuluinya. …. (H.R. An Nasai)
23.  Memberikan kesenangan kepada Istri
Dari Said bin Yazid bahwa ada seorang wanita menghadap Rasulullah SAW, beliau kemudian berkata, “wahai Aisyah, tahukan engkau siapakan wanita ini ?” Aisyah berkata : “tidak wahai Nabi Allah”. Kemudian Beliau berkata, “Ini adalah budak yang pandai bernyanyi dari Bani Fulan, suka kah engkau bila dia bernyanyi untukmu?” Aisyah menjawab : “Ya”. Kemudian beliau memberi wanita itu sebuah talam, dan dia pun menyanyi. (H.R. Ahmad dan Thabrani)
24.  Memperhatikan perasaan Istri.
Setiap wanita memiliki perasaan cumburu terhadap suaminya, termasuk juga istri-istri Nabi, terhadap masalah ini Rasulullah menjaga perasaan yang berkenaan dengan hak-hak seluruh istrinya.
Anas bin Malik ra berkata : “Rasulullah SAW mengadakan walimah ketika menikah dengan Zaenab binti Jahsy. Maka orang-orang pun kenyang dengan roti dan daging. Kemudian beliau ke luar menuju beberapa bilik ummahatul mukminin (istri-istri beliau) sebagaimana yang biasa belaiu lakukan pada pagi hari beliau menikah. Lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka, dan mereka mengucapkan salam kepada beliau, serta beliau mendoakan mereka dan merekapun mendoakan beliau (H.R. Muslim)
Kecemburuan sebagian istri terkadang mendorong mereka untuk mendoakan kejelekan bagi suami atau istri yang baru, ataupun terhadap kedua-duanya. Ucapan salam beliau kepada istrinya dan sebaliknya menunjukan bukti cinta, kasih sayang serta kelembutan dari suami dan istri. Mereka tidak saling menghinakan, malah saling mendoakan. Mendatangi dan mendoakan istri yang tua merupakan puncak kasih sayang dan peduli kepadanya, sehingga kehadiran istri yang baru tidak akan menjadi ancaman dan melupakan istri yang lama.
Demikian indah perilku yang dicontohkan Rasulullah kepad istri-istri beliau, bisakah kita ummatnya meniru kesemua (24) prilaku Rasul di atas ?. Jika kita tidak bisa melaksanakan seluruhnya maka jangan kita tinggalkan seluruhnya, sebagian saja telah bisa kita laksanakan dari 24 prilaku Rasul terhadap istrinya, insya Allah hal itu akan menjadi modal kita untuk bisa melakukan sebagian besar apa-apa yang dicontohkan Rasul bagi ummatnya dalam berbagai hal.